Posted by PT. Equityworld Futures on Selasa, 20 Desember 2016
Gempa bumi berkekuatan 6,6 Skala Richter (SR) terjadi di Provinsi Maluku pada Rabu (21/12). Gempa yang terjadi pada pukul 07.17 WIB dirasakan sedang di Maluku Tenggara sebelah barat daya dengan kedalaman 173 kilometer.
Sutopo mengatakan, di daerah ini memang sering terjadi gempa dengan kekuatan di atas 6 SR, tetapi tidak menimbulkan kerusakan karena episentrumnya pada kedalaman sedang hingga dalam. Penyebab lainnya, daerahnya palung laut dalam dan merupakan subduksi antara lempeng Hindia Australia dan Eurasia.
"Masyarakat tidak paniK. Gempa tidak berpotensi tsunami," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Rabu (21/12). Sampai saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih memantau perkembangan lebih lanjut. Hingga kini belum ada laporan korban dan kerusakan. Kondisi masyarakat pun normal.
Gempa 4,3 SR Guncang Sorong, Tidak Berpotensi Tsunami | Equity World
Gempa berkekuatan 4,3 Skala Richter (SR) mengguncang Kabupaten Sorong, Papua Barat. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Selang beberapa menit, gempa susulan kembali terjadi di Sorong pada pukul 21:12 WIB. Gempa tersebut berkekuatan 3,8 SR dan berpusat di darat 27 kilo meter sebelah Barat Daya Sorong.
Berdasarkan informasi dari situs resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada Selasa (20/12/2016) pukul 20.42 WIB. Pusat gempa berada di darat dan berjarak empat kilo meter Tenggara Kabupaten Sorong. Koordinat pusat gempa berada pada 1.02 LS - 131.39 BT. Kedalaman pusat gempa itu mencapai 10 Km.
Gempa susulan ini berada di kedalaman 13 kilometer dengan titik koordinat 0.99 LS - 131.42 BT. Kedua gempa tidak berpotensi tsunami. Namun begitu, belum ada informasi ada tidaknya korban jiwa maupun kerusakan akibat gempa tersebut.
Gempa 6,6 SR Guncang Maluku Barat Daya | Equity World
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan telah terjadi gempabumi dengan kekuatan 6,6 skala richter di Maluku barat daya, Rabu (21/12) pagi pukul 07.17 WIB. Lokasi gempa berada di 7.75 lintang selatan dan 128.01 bujur timur, 184 kilometer timur laut Maluku barat daya. Kedalaman gempa diprediksi berada di 173 kilometer.
Ia menambahkan di daerah lokasi gempa ini memang sering terjadi gempa dengan kekuatan diatas 6 skala richter. Tetapi tidak menimbulkan kerusakan karena epicentrumnya pada kedalaman sedang hingga dalam. Daerahnya palung laut dalam dan merupakan subduksi antara lempeng Hindia Australia dan Eurasia.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan gempa dirasakan sedang di Maluku tenggara barat daya. "Gempa tidak berpotensi tsunami," kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (21/12).
Sampai saat ini BPBD masih memantau perkembangan lebih lanjut. Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban dan kerusakan. Dan kondisi masyarakat di sekitar lokasi gempa masih normal. "Masyarakat dihimbau tidak panik," katanya.
Equity World