Scoopy, Skutik dengan lifestyle anak muda | PT Equityworld Futures Manado
Honda Research and Development Southeast Asia Izumi Kanazawa, juga mengucapkan hal senada. Menurut Izumi, secara teknis antara Scoopy Indonesia dan Thailand tidak ada perbedaan signifikan
"Performa, akselerasi, dan drive ability sama, tidak beda antara Indonesia dan Thailand. Tapi soal fitur, Scoopy di Thailand punya dua model pelek, yakni 14 dan 12 inci. Hal ini lebih karena untuk memberikan pilihan pada konsumen," kata Izumi.
President Director AHM Toshiyuki Inuma, menjelaskan bahwa Scoopy yang diluncurkan saat ini di Indonesia merupakan hasil produksi AHM.
"Kemarin Thailand juga meluncurkan Scoopy, tapi kita tidak impor dari sana. Scoopy sudah kita produksi sendiri, model ini produksinya juga baru kita mulai minggu lalu," ucap Inuma dalam seremoni peluncuran di Jakarta, Rabu (29/3/2017).
Sebelum meluncur di Indonesia, Honda Scoopy sehari lebih dulu hadir di Thailand dalam pameran Bangkok International Motor Show (BIMS) 2017. Meski demikian, Astra Honda Motor (AHM) mengklaim bahwa sepeda motor bergenre retro ini merupakan produksi dalam negeri, bukan impor dari Thailand.
Meski produksi dalam negeri, tapi Inuma tidak menampik bahwa secara spesifikasi mesin tidak ada perbedaan. Bahkan Scoopy juga menjadi Skutik yang digemari di Thailand.
"Bedanya cuma ada di bracket number plate, hal ini karena masalah regulasi. Secara keseluruhan sama, termasuk mesin. Scoopy juga laris di sana, jadi produksi motor dan komponen dilakukan masing-masing," kata Inuma.
Menurut Inuma, sejak pertama kali dipasarkan di Tanah Air pada 2010, jumlah populasinya hingga saat ini sudah mencapai dua juta unit. Skutik ini pun menjadi salah satu model yang dibuat dengan daya tarik tersendiri mengarah pada sisi lifestyle anak muda.
Konsumsi Bahan Bakar Honda Scoopy Baru 59 Km/Liter | PT Equityworld Futures Manado
PT Astra Honda Motor (AHM) baru saja meluncurkan All New Honda Scoopy dengan styling baru yang semakin fashionable dan modern. Motor ini diklaim memiliki konsumsi bahan bakar lebih irit di kelasnya 59 km/liter.
Adapun fitur unggulan yang dipertahankankan dari model sebelumnya adalah kapasitas bagasi terbesar di kelasnya, yaitu sebesar 15,4 liter yang dapat menyimpan helm Scoopy, standar samping otomatis (Side Stand Switch), serta tuas pengunci Brake Lock yang mudah dioperasikan saat berhenti di tanjakan.
"Model ini mampu menyuguhkan konsumsi bahan bakar yang irit di kelasnya mencapai 59 km/liter melalui pengaktifan fitur ISS (metode ECE R40) dengan metode pengetesan EURO 3 (EURO 2 = 61,9 km/liter)," ujar Executive Vice President Director AHM Johannes Loman, Rabu (29/3/2017).
Meski efisien, namun Honda Scoopy baru tetap responsif dengan akselerasi 12,73 detik untuk mencapai 200m dan bertenaga dengan kecepatan maksimum mencapai 91,3 km/jam (menggunakan alat uji performa).
Honda Scoopy mengaplikasikan mesin 110cc eSP (Enhanced Smart Power), sehingga mampu memaksimalkan pembakaran secara efisien dan meminimasi gesekan untuk mengurangi risiko energi terbuang percuma, serta mengoptimalkan energi yang keluar.
Teknologi eSP terintegrasi dengan ACG Starter untuk menghidupkan mesin lebih halus tanpa suara, serta menjadi dasar pengaplikasian fitur canggih Idling Stop System (ISS) yang mampu mematikan mesin secara otomatis saat berhenti lebih dari 3 detik dan hanya perlu menarik tuas gas untuk menghidupkannya lagi.