Posted by PT. Equityworld Futures on Kamis, 08 Desember 2016
Sebuah gempa bumi berkekuatan 7,7 magnitude mengguncang Kepulauan Solomon dan memicu peringatan tsunami. Sejauh ini, para pejabat setempat, belum mendapatkan laporan terkait kerusakan yang diakibatkan gempa tersebut.
"Saat hari mulai terang saya melihat ke luar dan saya tak melihat ada kerusakan berarti," lanjut dia. Kepulauan Solomon, negeri kecil berpenduduk 500.000 orang yang terletak di sebelah timur Papua Niugini itu memang rawan diguncang gempa. Akibat seringnya negeri itu diguncang gempa, warga Solomon sangat terlatih untuk menyelamatkan diri saat guncangan terjadi.
Pada 2007, gempa berkekuatan 8 magnitude mengguncang Solomon dan menewaskan 52 orang serta mengakibatkan ribuan orang lainnya kehilangan tempat tinggal. Saat itu, guncangan gempa mengakibatkan gelombang tsunami setinggi 10 meter. Pada 2013, gempa dengan kekuatan sama kembali mengguncang negeri itu dan menewaskan 10 orang serta mengakibatkan kerusakan cukup parah.
Pusat peringatan tsunami Pasifik awalnya mengatakan adanya kemungkinan tsunami sehingga memaksa penduduk desa mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Namun, tiga jam setelah gempa peringatan tsunami itu dicabut setelah bencana itu berlalu tanpa insiden berarti. Pusat gempa yang terjadi pada pukul 04.38 waktu setempat atau sekitar tengah malam di Indonesia itu terletak 68 kilometer sebelah barat Kirakira, sebuah ibu kota provinsi di Solomon.
Badan Survei Geologi AS (USGS) menyebut, pusat gempa itu terdapat di kedalaman 48 kilometer. Meski tak menimbulkan tsunami, gempa ini mengakibatkan aliran listrik terputus dan sejumlah bangunan rumah rubuh di beberapa kawasan negeri itu. Donald Tehimae, perwira di kepolisian Kirakira, mengatakan, sejumlah bangunan di daerah itu mengalami kerusakan parah. "Sejumlah rumah penduduk hancur tetapi tak ada orang yang terluka. Di kantor polisi banyak dokumen di ruang penyimpanan berserakan," ujar Tehimae. Sementara itu, Suzy Sainovski, staf lembaga kemanusiaan World Vision di ibu kota Honiara, mengatakan, guncangan akibat gempa itu sangat mengerikan.
"Guncangan gempa membangunkan saya dari tidur. Saat itu hari masih gelap jadi saya merasa berada di dalam sebuah kotak korek api yang diguncang berulang kali," kata Suzy. "Saya merasa pondasi hotel bergerak seperti gelombang. Guncangan itu terasa sekitar 30-45 detik. Pintu lemari berguncang tetapi tak ada yang jatuh," tambah dia.
Ancaman Tsunami Akibat Gempa Solomon Telah Berlalu | Equity World
Gempa berkekuatan 7,8 Skala Richter (SR) mengguncang Kepulauan Solomon di Samudera Pasifik. Setelah sebelumnya peringatan tsunami diterbitkan menyusul gempa itu, kini ancaman tsunami dinyatakan telah berlalu.
Mereka merekomendasikan pemerintahan di kawasan untuk tetap memonitor kondisi di wilayah pantai. Masyarakat di kawasan pantai terdampak dekat gempa juga perlu tetap waspada terhadap informasi selanjutnya dari otoritas lokal. Akibat potensial dari gempa itu adalah fluktuasi muka laut yang terbilang minor, sampai 0,3 meter naik atau turun, kondisi ini akan terjadi sampai beberapa jam ke depan.
"Berdasarkan data yang tersedia, ancaman tsunami dari gempa bumi telah berlalu," kata Pusat Peringatan Tsunami Pasifik (Pacific Tsunami Warning Center/PTWC) lewat situs resminya, Jumat (9/12/2016). PTWC menjelaskan episentrum gempa tersebut berada di kedalaman 40 km di kawasan Kepulauan Solomon, tepatnya di koordinat 10.7 Selatan dan 161.4 Timur. Gempa tersebut mengguncang pada 8 Desember 2016 pukul 17.39 UTC. "Ancaman tsunami kini sebagian besar telah berlalu," kata PTWC.
Gelombang Tsunami Mengancam Kepulauan Solomon | Equity World
Gempa berkekuatan 8,0 Skala Richter (SR) mengguncang kepulauan Solomon, Pasifik. Gempa yang terjadi di lepas pantai itu berpotensi tsunami. Dilansir Reuters, Jumat (9/12/2016) pukul 01.00 WIB, gelombang tsunami berpotensi menghantam Kepulauan Solomon, setelah terjadi gempa berkekuatan 8,0 SR.
Gempa berkekuatan 8,0 SR itu mengguncang Kepulauan Solomon pada pukul 9.38 pagi waktu setempat. Episentrum gempa berada di 68,2 kilometer dari pulau Kirakira, pada kedalaman 48 kilometer. Sebelumnya diberitakan, dilansir dari CNN, gempa di Kepulauan Solomon berkekuatan 7,7 SR. Peringatan tsunami sampai ke Hawaii.
Diprediksi, gelombang tsunami akan terjadi dalam tiga jam ke depan setelah gempa mengguncang Kepulauan Solomon. Peringatan ini dikeluarkan oleh Pusat Peringatan Tsunami Pasifik (Pacific Tsunami Warning Center).