Artis Inneke Koesherawati menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi. Inneke hendak membesuk suaminya Fahmi Darmawansyah yang ditahan di Rumah Tahanan KPK cabang Pomdam Jaya Guntur.
Inneke tiba di KPK sekitar pukul 08.00 WIB dan membawa anak-anaknya. Inneke yang tiba mengenakan pakaian kerudung warna abu-abu tidak menjawab pertanyaan wartawan.
Sebelumnya OTT tersebut berhasil menyita uang Rp 2 miliar dari Adami Okta dan Hardy kepada Eko Susilo. Uang tersebut terkait suap sebagai pemberian pertama dari total komitmen antara Edi Susilo dengan PT Technofo Rp 15 miliar atau 7,5 persen dari nilai proyek. KPK kemudian menetapkan Eko Susilo, Muhammad Adami Okta dan Hardi Stefanus sebagai tersangka. Eko Susilo ditahan di Rutan Polres Jakarta Pusat, Adami Okta ditahan di Rutan KPK cabang Pomdam Jaya Guntur, sementara Hardi Stefanus ditahan di Rutan Polres Jakarta Timur.
Inneke hanya diam terlihat sibuk mengurusi barang bawaannya di KPK. Saat meninggalkan KPK dan menuju Rutan Pomdam Jaya Guntur, Inneke juga tetap bungkam ketika ditanya mengenai kasus yang membelit suaminya itu.
Fahmi, direktur utama PT Melati Technofo Indonesia, ditahan KPK karena menjadi tersangka dugaan suap pengadaan lima unit monitoring satelit di Badan Keamanan Laut (Bakamla) thaun anggaran 2016. Tiga tersangka lainnya adalah Deputi Informasi Hukum dan Kerjasama sekaligus Pelaksana Tugas Sekretaris Utama Badan Keamanan Laut, Eko Susilo Hadi.
Kemudian dua tersangka lainnya adalah anak buah Fahmi di PT Melati Technofo Indonesia Muhammad Adami Okta dan Hardy Stefanus. Eko Susilo, Adami Okta dan Hardy langsung ditahan usai ditangkap KPK 14 Desember 2016. Sementara Fahmi berada di luar negeri sebelum operasi tangkap terjadi.
Suami Jadi Tersangka KPK, Inneke Koesherawati Posting Ini di Instagram | Equityworld Futures
Suami Inneke Koesherawati, Fahmi Darmawansyah telah secara resmi ditahan oleh penyidik KPK. Fahmi telah ditetapkan sebagai tersangka karena diduga memberikan suap kepada Deputi Informasi Hukum dan Kerja Sama Bakamla Eko Susilo Hadi.
"Semoga urusan suaminya cepet kelar mba.. Kadang sabar itu susah.. Kadang ujian dr Allah swt sangat kita ga mengerti. Semoga Allah swt akan memberikan kebaikkan dibalik kesusahan ini.. Amin...," doa salah satu follower Inneke.
Setelah sebelumnya sangat sulit untuk ditemui, Inneke akhirnya mem-posting sebuah tulisan dalam akun Instagaram miliknya. Dalam akun pribadinya itu, Inneke mem-posting tulisan dengan bahasa inggris.
"Dear Allah SWT, Sometimes it's hard for me to understand what You really want to happen. But I trust You I Know You Will Give me what's Best," begitulah tulisan yang diposting Inneke dalam akun Instagramnya. Bukan hanya itu dalam keterangannya, Inneke juga menuliskan ucapan terima kasih kepada penggemar dan teman-temannya yang sudah mendoakannya selama ini.
"Untuk teman" yg mendoakan terima kasih atas semua doa & supportnya semoga Allah balas kebaikannya," tulis Inneke dalam keterangannya postingan Instagram miliknya. Sesaat mem-posting tulisan tersebut, follower Inneke pun langsung membanjiri kolom komentar Instagram tersebut.
Inneke Koesherawati ke KPK, Jenguk Suaminya di Rutan | Equityworld Futures
Artis Inneke Koesherawati menyambangi KPK. Dia datang untuk menjenguk suaminya, Fahmi Darmawansyah, yang ditahan di rumah tahanan (rutan) KPK. "Yang bersangkutan (Inneke) besuk (Fahmi)," kata juru bicara KPK Febri Diansyah saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (27/12/2016).
Fahmi dijerat KPK sebagai pemberi suap terkait pengadaan proyek satelit monitoring di Badan Keamanan Laut (Bakamla). Namun Fahmi membantahnya. Fahmi pun ditahan KPK sejak Jumat, 23 Desember lalu. Saat itu, Fahmi mengaku datang ke KPK atas inisiatifnya sendiri, yang kemudian dilanjutkan dengan penahanan.
Dalam kasus itu, Fahmi disangka menyuap Eko Susilo Hadi, yang menjabat Deputi Informasi Hukum dan Kerja Sama Bakamla. KPK pun telah menetapkan Fahmi dan Eko sebagai tersangka. Selain itu, dua karyawan PT Melati Technofo Indonesia (MTI), Muhammad Adami Okta dan Hardy Stefanus, juga telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus tersebut.
"Saya ke sini datang atas inisiatif saya sendiri. Saya belum dapat surat dari KPK. Mau klarifikasi ternyata surat sudah kita cek di rumah, di kantornya semuanya tidak masuk. Niat baik saya ke sini, tapi kondisinya seperti ini," kata Fahmi sembari digiring ke mobil tahanan saat itu.
Dia sempat berada di luar negeri saat operasi tangkap tangan (OTT) berlangsung. Pengacara Fahmi, Maqdir Ismail, mengatakan kliennya itu berada di Belanda untuk menjalani pengobatan.
Equityworld Futures