Tata Nano dibanderol mulai Rp 46,16 juta | PT Equityworld Futures Medan
Laporan The Times of India Kamis (6/4/2017) menyebutkan, salah satu langkah besar yang direncanakan Tata adalah penyetopan penjualan model yang pertumbuhannya lambat. Salah satunya mobil termurah, Tata Nano dan Tata Sumo.
Disebutkan, Tata Nano tak mampu memberikan performa positif untuk Tata. Dan model itu juga sudah terbilang tua.
Khusus untuk Sumo Grande, salah satu mobil penumpang pertama Tata Motors yang dikenalkan sejak 25 tahun lalu, sudah dihentikan produksinya.
Ke depannya, Tata Motors hanya menggunakan dua platform untuk membuat kendaraan baru. Kepala Pemasaran Tata Motors, Vivek Srivatsa menyebut, pihaknya akan meluncurkan 4 model baru pada 2019-2020 tanpa menambah jumlah model yang dijual. Artinya, ada beberapa model yang dihentikan penjualannya. Selain Nano, dan Sumo, model lain yang akan dihentikan produksinya selama 3 tahun ke depan adalah Indica dan Indigo CS.
Pabrikan asal India, Tata Motors akan merombak strategi line up kendaraan penumpang dalam 4 tahun ke depan. Salah satu mobil andalannya yakni Tata Nano akan disuntik mati.
Tata Nano merupakan mobil termurah sejagat. Dalam laman resminya, Tata Nano dibanderol mulai Rs 225.162 atau setara dengan Rp 46,16 juta.
Mobil Termurah Dunia di Penghujung Usia | Equityworld Futures
Berdasarkan laporan terbaru dari The Times of India dan dilansir Indianautosblog, (5/4/2017), alasan yang mengemuka atas langkah ini adalah model yang ”mulai tua” dan penjualan yang melemah. Tata Motors juga disebut bakal membuat kendaraan berdasarkan hanya dua platform di masa yang akan datang.
Tata juga dikabarkan menimang untuk memangkas model-model lawas macam Sumo, Indica, dan Indigo CS. Posisinya sudah diintip oleh Tata Bolt dan Zest, selain model masa depan macam Nexon dan Tamo Racemo.
Mobil yang pernah menyandang status termurah di dunia, Tata Nano, bakal jadi kenangan. Tata Motors akan membawa ubahan besar, dan itu bakal dilakukan dalam jangka waktu empat tahun ke depan.
Berbicara kepada media, Kepala Pemasaran Tata Motors Vivek Srivatsa, mengatakan, perusahaan akan meluncurkan paling tidak empat mobil baru pada 2019-2020, tanpa mengurangi jumlah line up. Artinya, akan ada model yang harus rela dipangkas.
Nano sendiri adalah proyek impian pada masa lalu, dan di beberapa negara mulai kalah pamor dengan mobil-mobil murah lain. Bahkan di India, Tata Nano tenggelam dari persaingan dengan Renault Kwid.
Tigor yang diluncurkan bulan lalu, membuat Tata Motors kini punya 10 model dalam line up kendaraan penumpang mereka.