Mobil-mobil itu bekas armada di wilayah Jabodetabek | PT Equityworld Futures Semarang
Menurut General Manager Used Car Division Blue Bird, Hery Sugiarto, mobil-mobil yang ditawarkan merupakan unit bekas armada taksi yang beroperasi di wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang dan Bekasi. "Kalau secara jumlah, Toyota Limo itu kira-kira 400 unit (terjual) per bulan. Januari sampai Maret tahun ini juga masih sama," kata Hery
Mobil bekas taksi hingga kini masih menjadi kendaraan yang terus diburu masyarakat. Sejumlah pertimbangan dipilih dengan melirik mobil dengan status bekas taksi, di antaranya karena harganya yang terjangkau.
Sekadar diketahui, Toyota Limo merupakan model paling standar dari produk Toyota Vios. Mobil ini dijual khusus di Indonesia untuk dipergunakan sebagai armada taksi. Namun, kata Hery, mobil tersebut juga sudah didukung fitur-fitur standar seperti AC, head unit, dan jendela yang masih menggunakan sistem engkol.
Sadar masih terus diburu, PT Blue Bird TBk mengaku terus menyediakan mobil bekas taksi. Mereka bahkan dapat menjual banyak mobil bekas armada itu tiap bulannya.
Mobil-mobil itu sudah direkondisi, di mana konsumen bisa langsung menggunakannya sebagai kendaraan pribadi. Bahkan untuk konsumen yang memiliki dana terbatas, bisa juga membelinya secara kredit.
Blue Bird selalu menjual mobil-mobil bekas armadanya tiap periode lima tahun. Kendaraan yang sudah melewati masa lima tahun akan dijual untuk umum. Lantaran kendaraan tersebut pernah digunakan sebagai armada taksi, umumnya mobil itu dijual dengan harga cukup murah.
Terkait penjualan, Hery mengatakan, sebenarnya saat ini penjualan mobil bekas taksi masih terbilang stabil ketimbang tahun lalu. Artinya, belum ada peningkatan. Tahun lalu saja Blue Bird bisa menjual mobil bekas taksi sekitar 4.000-an unit. Angka itu merupakan gabungan mobil bekas taksi Blue Bird yang didominasi model Toyota Limo.
Mobil Mewah Bekas Raja Salman Kunjungan ke Indonesia Langsung Dijual | PT Equityworld Futures Semarang
Dari ratusan mobil Mercedes-Benz yang dipakai rombongan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz saat mengunjungi Indonesia pada Maret lalu, sebanyak puluhan unit bakal dijual untuk umum.
Modelnya, E 250 produksi pabrik perakitan Mercedes-Benz di Wanaherang, Jawa Barat.
Seluruhnya diproduksi pada 2013.
Sebelum disewa rombongan, semua mobil yang dijual pernah bertugas sebagai angkutan sewa Blue Bird divisi Golden Bird.
“Ada sekitar 50 unit, kami sudah mulai jual,” kata Asyari Marketing Executive Blue Bird Pool Sutoyo saat ditemui di acara Otobursa Tumplek Blek, Jakarta, Minggu (2/4/2017).
Selama ke Indonesia, total jumlah pengikut rombongan Raja Salman mencapai 1.500 orang, terdiri dari para pangeran, menteri, investor, pengawal, dan yang lainnya.
Setelah bertemu Presiden Jokowi di Bogor lalu ke Jakarta, rombongan Raja Salman berlibur di Bali
Walau dijual pakai embel-embel Raja Salman, mobil-mobil yang dilepas ke publik belum pernah diduduki sang Raja.
Selama kunjungannya ke dalam negeri Raja Salman menggunakan Mercedes-Benz S600 Pullman Guard yang dibawa sendiri.