Posted by PT. Equityworld Futures on Senin, 28 November 2016
Kakak angkat Basuki Tjahaja Purnama, Andi Analta tidak terima adiknya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama. Penetapan status itu membuatnya sedih, sebab dia yakin Ahok tidak ada niat untuk melakukan hal semacam itu.
Mendengar dukungan kakak angkatnya itu, Ahok hanya berterima kasih. Dia mengaku maklum dengan manuver yang dinyatakan kepada dirinya jelang Pilkada. "Kalau lawan program sama Ahok capek katanya. Karena saya kerjain, bukan baca doang. Kalau menang ya gampang, Ahok masuk penjara saja," tutupnya.
Andi menjelaskan Basuki atau akrab disapa Ahok itu tidak menistakan agama Islam. Karena baginya penistaan agama dilakukan oleh orang yang memiliki agama yang sama. "Saya sedih adik saya dibilang menistakan. Padahal penistaan itu hanya ada di dalam Muslim," katanya di Rumah Pemenangan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (29/11).
Dia menjelaskan di luar Muslim hanya ada kata-kata pengolokan agama. Namun itu pun Andi tak terima karena dia menganggap Ahok tak pernah bermaksud mengolok-olokkan agama mana pun. "Saya tidak akan biarkan adik saya di-bully. Saya ini Muslim bukan muslim abal-abal. Tak mungkin adik saya menista," tegasnya.
Kakak Angkat Ahok Sedih Adiknya Dibully Lantaran Jadi Tersangka Penistaan Agama | PT Equityworld
Andi Analta Amir, kakak angkat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sedih, adiknya disebut menistakan agama. Menurut pandangannya, tak ada kata penistaan agama bagi pemeluk agama di luar muslim.
"Kalau lawan program sama Ahok capek katanya. Karena saya kerjain bukan baca doang. Kalau menang ya gampang, Ahok masuk penjara saja," imbuh Ahok.
Andi menyatakan, di luar Muslim hanya ada kata-kata pengolokan agama. Andi tak terima Ahok menjadi tersangka. Andi sebut Ahok tak pernah bermaksud mengolok olokkan agama mana pun."Saya sedih adik saya dibilang menistakan. Padahal penistaan itu hanya ada di dalam Muslim," kata Andi saat bertemu Ahok di Rumah Lembang, Jakarta Pusat, Selasa (29/11/2016).
"Saya tidak akan biarkan adik saya di bully. Saya ini Muslim bukan muslim abal-abal. Tak mungkin adik saya menista," terang Andi. Ahok yang mendapat dukungan dari kakanya itu, mengucapkan terima kasih. Ahok menduga, ada pesaingnya yang sulit mengadu program pada Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 2017.
Ahok Dibully, Kakak Angkat Tidak Tinggal Diam | PT Equityworld
Andi Analta, kakak angkat calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merasa harus melakukan pembelaan kepada adiknya tersebut saat menghadapi permasalahan hukum.
“Saya sedih dibilang menistakan agama. Dia tidak menista agama. Saya bersedia bertemu dengan orang yang lebih pintar, saya akan bawakan dalilnya untuk membuktikan tidak ada penistaan,” imbuhnya.
Diketahui, Ahok telah ditetapkan menjadi tersangka kasus penistaan agama. Ahok disangka menista agama saat mengutip Al Qur`an Al Maidah ayat 51 saat kunjungan kerja di Kepulauan Seribu 27 September 2016.
Andi mengatakan, meski anak angkat, Ahok menjadi kesayangan ibunya. Bahkan hal ini sempat menimbulkan kecemburuan pada dirinya. Hal ini Andi sampaikan saat hadir di Rumah Lembang, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (29/11/2016).
“Saya tegaskan, saya tidak terlibat politik. Karena adik saya dibully, saya tidak tinggal diam. Dia dititipkan ayahnya, diwanti agar dijaga. Bahkan saya cemburu, ibu saya sangat akrab dengannya,” tutur Andi.
Andi menyatakan merasa sedih dengan kasus hukum yang menjerat Ahok. Ia berkeyakinan mantan Bupati Belitung Timur ini tidak nelakukan penistaan agama seperti yang disangkakan. Ia juga siap jika ada pihak yang ingin bertemu mendiskusikan hal tersebut.