Goffar (38) diamankan petugas Polsek Kelapa Gading karena menganiaya rekannya yang bernama Toyib (32). Goffar disebutkan memukul kepala Toyib dengan botol minuman keras hingga mengeluarkan banyak darah.
Fahmi menuturkan, saat karaoke tersebut, Goffar dan Toyib terlibat cekcok mulut karena Toyib keberatan lagunya diganti. Tak terima dikata-katai, Goffar langsung emosi dan memukul kepala Toyib. "Mereka karaoke berlima, korban dan pelaku salah paham, namanya terpengaruh miras kan," tutur Fahmi.
"Iya namanya juga lagi mabok Pak, dia ngomong apa saja kan gampang banget emosi," ungkap Fahmi menirukan ucapan Goffar saat diperiksa. Kasus ini masih dalam proses penyelidikan. Polisi masih menunggu Toyib sadarkan diri untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading Iptu Fahmi Amarullah menjelaskan, kejadian pemukulan tersebut terjadi saat keduanya berkaraoke di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (20/11) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Akibat pendarahan hebat, Toyib langsung dilarikan ke RS Persahabatan, Jakarta Timur, untuk menjalani perawatan intensif. "Sementara pelaku diamankan di Polsek Kelapa Gading," kata Fahmi saat dikonfirmasi, Minggu (20/11/2016).
Hati-Hati, 2 Jalan Nasional di Jalur Trenggalek-Ponorogo Tertimbun Longsor | PT Equityworld
Dua ruas jalan di jalur Trenggalek-Ponorogo, Jawa Timur, tertutup tanah longsor pada Minggu (20/11) malam. Akibatnya lalu lintas untuk sementara hanya dapat dilintasi satu kendaraan dan pengendara diharapkan berhati-hati.
Rudi mengaku, proses pembersihan material longsor dimungkinkan baru akan dilakukan pada Senin (21/11) pagi, karena saat ini saat ini kondisi di lokasi masih berbahaya dan rawan terjadi longsor susulan. Selain itu operator lokal tidak berani melakukan pembersihan malam hari.
"Operator dari dinas pekerjaan umum tidak berani melakukan pembersihan malam ini, karena dinilai terlalu beresiko, kondisi di atas tebing masih rawan," kata Rudijanto.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Triadi Atmono menambahkan, longsor tersebut saat ini menutup sebagian akses jalan. Sehingga arus lalu lintas dari kedua arah menjadi tersendat. "Kami masih melakukan pengecekan lokasi, sejauh mana kondisi di lapangan, apakah membutuhkan alat berat atau tidak," imbuhnya.
Sebelumnya, selama sepekan terakhir terjadi dua kali peristiwa tanah longsor di lokasi yang sama. Tanah longsor terakhir terjadi pada Sabtu kemarin yang mengakibatkan sebagian badan jalan tertutup batu besar.
Selain di jalur utama Trenggalek-Ponorogo, peristiwa tanah longsor juga terjadi di ruas jalan nasional Trenggalek-Pacitan, tepatnya di tanjakan 18 persen, Desa Ngrencak, Kecamatan Panggul, Trenggalek. Kapolsek Tugu Iptu Bambang Purwanto mengatakan, lokasi longsor berada pada di KM 16, Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, atau lokasi yang sama dengan longsor yang pernah terjadi sebelumnya. Material tanah bercampur bebatuan menutup sebagian jalan.
"Longsor terjadi bersamaan dengan hujan deras Minggu malam sekitar pukul 23.00 WIB, sampai saat ini material masih menutup sebagian badan jalan, pengendara yang melintas harap berhati-hati," kata Iptu Bambang, Minggu (20/11/2016). Mengantisipasi terjadi kemacetan panjang, pihak kepolisian dibantu aparat TNI menerapkan sistem buka tutup lalin.
Sementara itu, Camat Tugu, Rudijanto mengaku masih melakukan koordinasi dengan BPBD Trenggalek untuk melakukan poses penanganan tanah longsor. Meski begitu, saat ini alat berat untuk proses evakuasi telah siap di dekat lokasi kejadian.
"Alat dari balai besar jalan nasional sudah disiagakan di sekitar lokasi, namun kendalanya saat ini operator yang dari Surabaya sedang libur," ujar Rudijanto.
Maling Ayam Berjimat Kalung Gigi Ditangkap Polisi di Cipayung Jaktim | PT Equityworld
Polisi menangkap seorang maling ayam di Cipayung, Jakarta Timur. Pelaku yang mencuri ayam milik tetangganya tersebut ditangkap setelah sebelumnya sempat kena amuk massa.
Berdasarkan informasi dari pelaku yang berinisial ZA (16) di Polsek Cipayung, Minggu (20/11/2016), mengaku mencuri karena butuh uang untuk pergi ke warnet. Ia mencuri ayam milik tetangganya yang beralamat di Jalan Wira Kencana, Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur sekitar pukul 13.00 WIB.
"Saya mencuri ayam itu butuh uang, buat jajan sama main warnet," ujar ZA di Polsek Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (20/11). Hal yang menarik perhatian yakni ZA membawa kalung gigi selama menjalankan aksinya. Ia mengaku itu adalah jimat keberuntungannya.
Saat ditanya kegunaan dari jimat tersebut, dia mengaku sebagai pegangan untuk memuluskan aksinya saat mencuri. "Saya dapetnya dari tukang gigi yang ada di pinggir jalan, katanya ya buat lancar kalau pas maling," ungkap ZA.
Kanit Reskrim Polsek Cipayung AKP mengatakan, pelaku sudah 3 kali melakukan aksinya. Menurut keterangan dari pelaku, lanjut Suwardi, ayam yang dicuri itu dijual ke Pasar Munjul, Cibubur dengan harga Rp 50 ribu per ekor. Saat menjalankan aksinya yang keempat, pelaku kepergok oleh warga.
"Saat ini pelaku kami tahan di Polsek sambil menunggu pemilik ayam datang untuk membuat laporan," jelas Suwardi.