Posted by PT. Equityworld Futures on Rabu, 30 November 2016
Bos Paris Saint-Germain, Unai Emery mengungkapkan bahwa Barcelona pernah mencoba untuk merekrut Marquinhos pada bursa transfer musim panas kemarin. Marquinhos, 22, santer dihubungkang dengan Blaugrana ketimbang klub-klub lainnya meski pada akhirnya memilih untuk tetap bertahan bersama skuat PSG.
"Ia mungkin akan suka bermain untuk Barcelona, tapi lebih menghormati apa yang telah diberikan PSG. Itu membuatnya sebagai pemain yang komplet."
Sejak bertahan di awal musim ini, bek muda asal Brasil tersebut lebih banyak mendapat kepercayaan bermain dengan catatan sepuluh penampilan sejauh ini. "Barca datang pada musim panas kemarin, tapi Marquinhos punya rasa syukur mendalam bagi PSG, yang memberinya kesempatan bermain di klub besar," ungkap Emery kepada El Pais.
Emery: PSG Masih Beradaptasi Setelah Kepergian Ibrahimovic | Equity World
Pelatih Paris Saint-Germain, Unai Emery menyatakan timnya masih menyesuaikan diri ketika dintinggalkan oleh pemain bintangnya, Zlatan Ibrahimovic. Mantan kapten timnas Swedia itu menyumbangkan 50 gol dalam 51 pertandingan untuk membantu PSG meraih empat titel juara kompetisi lokal dalam dua kesempatan secara beruntun sebelum tinggalkan ibukota Prancis untuk Manchester United asuhan Jose Mourinho.
Emery juga terkesima dengan penampilannya, namun menegaskan bahwa ia masih bisa menambah kekuatan lini serangnya pada jendela transfer musim dingin. “Edinson Cavani mencetak banyak gol, ia bermain dengan baik saat ia punya kepercayaan diri,” ujar Emery.
“Tujuannya adalah mengembangkan klub, sedikit demi sedikit. Saya harys bekerja bersama tim dan klub akan mengerjakan sisanya saat memasuki bursa transfer.” Emery juga mengkonformasi bahwa Layvin Kurazawa dan Javier yang masing-masing mengalami cedera pinggul dan lutut akan absen saat timnya menjalani pertandingan Ligue 1 menghadapi Angers di Parc des Princes.
Blaise Matuidi juga diragukan tampil karena ia punya masalah pada ototnya, akan tetapi Angel Di Maria masih tersedia usai tidak bertanding dalam kemenangan atas Lyon dan hasil seri 2-2 dalam Liga Champions bersama Arsenal dengan masalah pada hamstringnya.
Emery – yang masuk sebagai pelatih anyar usai kepergian pelatih Laurent Blanc pada bulan Juni lalu – berjuang untuk mempertahankan performa yang konsisten dari timnya pada babak-babak awal musim ini, meskipun memenangkan enam dari tujuh laga Ligue 1 sudah membawa juara bertahan itu terpaut hanya satu poin di belakang Nice.
Dan mantan pelatih Sevilla itu setuju bahwa timnya masih belajar untuk bermain tanpa adanya Ibrahimovic sebagai ujung tombak lini serang. “Saat saya tiba, saya diceritakan segudang kisah tentang Zlatan Ibrahimovic,” ungkap Emery kepada media. “Itu hal yang biasa, ia adalah salah seorang pemain terbaik dalam sejarah klub. Saya kira kami sedang berusaha untuk bermain tanpa kehadirannya.”
Edinson Cavani juga sudah membungkam para kritikus yang mempertanyakan kemampuannya untuk muncul dari bayang-bayang Ibrahimovic, dengan punggawa timnas Uruguay itu sudah mengantongi 18 gol dalam 17 pertandingan musim ini, termasuk dua gol dalam kemenangan atas Lyon pada akhir pekan lalu.
Bos PSG Akui Barca Memang Dekati Marquinhos | Equity World
Bos PSG, Unai Emery, mengakui bahwa Barcelona sudah sempat membuat pendekatan untuk Marquinhos. Emery sendiri lantas mengatakan bahwa ia amat senang dengan performa yang ditunjukkan oleh pemain asal Brasil di musim kompetisi kali ini.
"Barca memang pernah menawarnya di musim panas, namun ia bersyukur PSG memberikannya kesempatan untuk bermain di tim besar. Dia mungkin senang bermain di Barcelona, namun ia menghormati apa yang diberikan oleh PSG padanya. Dan itulah yang membuat ia menjadi pemain yang komplit." Marquinhos sendiri sebelumnya juga sempat dikaitkan dengan tim besar Premier League, Manchester United.
Ia mengatakan di El Pais: "Dia adalah seorang pemain top, dan ia ingin meraih sukses. Terlepas dari kemampuan tekniknya, dia mendengarkan semua instruksi. Dia amat fokus, dia melakukan apa yang diminta, dia masih bisa menunjukkan kemampuan soal sisi kepemimpinan." "Marquinhos memiliki sikap yang bagus, dia bukan pemain yang datang dan mengatakan 'Apa yang harus saya lakukan?'."