Posted by PT. Equityworld Futures on Jumat, 09 Desember 2016
Dua tersangka kasus dugaan korupsi dana sosialisasi Asian Games 2018 tidak ditahan polisi. Meski tidak ditahan, tetapi kedua tersangka, Sekjen Komite Olahraga Indonesi (KOI) Dody Iswandi dan Ikhwan Agus (pemenang tender) dilakukan pencegahan ke luar negeri. Argo menjelaskan, modus operandi korupsi tersebut dengan melakukan kegiatan road carnaval Asian Games di Kota Surabaya yang tidak sesuai dengan kontrak. Selain itu, diduga banyak kegiatan yang diduga fiktif, sehingga tidak sesuai dengan peraturan.
Polisi masih mengembangkan kasus tersebut untuk mencari kemungkinan keterlibatan tersangka lainnya. Kegiatan itu sendiri berlangsung pada Desember 2015 di enam kota yakni Medan, Palembang, Banten, Surabaya, Makassar dan Balikpapan. Akibat korupsi tersebut, Negara dirugikan sekitar Rp 5 miliar. Terhadap kedua tersangka dikenakan Pasal 2 dan atau Pasal 3 UU korupsi dan Pasal 3 dan atau Pasal 5 UU No 8 tahun 2010 tentang TPPU.
"Dua tersangka dugaan korupsi dana sosialisasi Asian Games tidak ditahan, tetapi penyidik sudah mengirimkan surat pencegahan ke luar negeri bagi kedua tersangka, ke pihak imigrasi," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono saat dihubungi wartawan, Jumat (9/12/2016). Argo mengatakan, surat permohonan pencegahan bagi kedua tersangka itu sudah dikirimkan oleh penyidik ke pihak imigrasi sejak beberapa minggu lalu.
Sementara, Argo mengungkap alasan tidak dilakukan penahanan terhadap kedua tersangka karena kewenangan penyidik. "Penahanan itu subjektivitas penyidik, itu yang punya kewenangan sepenuhnya penyidik dan tentu penyidik punya pertimbangan dan alasan tertentu mengapa tidak ditahan," jelasnya. Sebelumnya penyidik Subdit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Ditreskrimsus Polda Metro Jaya memetakan keduanya sebagai tersangka dugaan korupsi dana sosialisasi Asian Games 2018.
Agus Yudhoyono Bicara Pencegahan Korupsi di Pemprov DKI | Equity World
Calon Gubernur DKI Agus Yudhoyono mempunyai cara untuk mencegah terjadinya korupsi di pemerintahan DKI jika terpilih nanti. Agus ingin pembangunan di Jakarta benar-benar tanpa korupsi.
"Semangat anti korupsi harus menjadi spirit bagi semua pejabat publik, semua birokrasi. Kita inginkan benar-benar pembangunan ini bisa dilakukan tepat sasaran tanpa penyelewengan termasuk juga korupsi," kata Agus di Kembangan Utara, Jakarta Barat, Jumat (9/12/2016).
Agus menambahkan, semua pemimpin harus menegakkan tindak pencegahan korupsi. Ini agar seluruh jajarannya hingga masyarakat dapat mencontoh dan menghindarkan diri dari segala bentuk tindak korupsi.
"(Pencegahan korupsi ini) harus dilakukan secara menyeluruh dan harus jadi contoh setiap pemimpin sehingga semua birokrasi dan di bawahnya, semua masyarakat dapat menghindarkan diri dari segala bentuk praktik korupsi dan penyelewengan," imbuhnya.
Menurut Agus, korupsi hanya akan memperkaya sebagian kelompok dan merugikan negara, khususnya Jakarta dan warganya apabila terjadi korupsi di wilayah yang akan dipimpinnya nanti apabila menang di Pilkada DKI 2017. Agus punya solusi untuk mengatasi hal ini.
"Harus dibentuk mekanisme yang semakin transparan, akuntabel. Informasi dibuka setransparan mungkin kepada publik sehingga semuanya dapat mengawasi seluruh pembangunan dan penggunaan APBD yang memang seharusnya untuk rakyat," ujar Agus kepada wartawan.
Gempa Aceh, BNPB: 8 dari 100 Korban Tewas Belum Teridentifikasi | Equity World
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut masih ada 8 korban tewas gempa Aceh yang belum teridentifikasi. Total korban tewas akibat gempa berkekuatan 6,5 SR mencapai 100 orang. "Dari 100 korban yang meninggal, 92 orang sudah dapat teridentifikasi," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam jumpa pers di Graha BNPB, Jl Pramuka, Jakarta Timur, Jumat (9/12/2016).
Sedangkan pengungsi terdapat 23.231 jiwa yang tersebar di beberapa titik terutama pengungsi berasal dari Kabupaten Pidie Jaya, dan Kabupaten Bireuen. Sutopo mengatakan tim masih melakukan pendataan ke daerah terdampak gempa sekaligus mengklasifikasi kategori kerusakan akibat gempa pada Rabu (7/12).
Sedangkan korban luka-luka hingga saat ini tercatat berjumlah 724 orang yang terdiri dari 135 orang luka berat dan 589 orang luka ringan. Dari data terbaru BNPB, total rumah rusak sebanyak 11.681 bangunan. Rinciannya 2.930 rusak berat, 74 rusak sedang dan 8.677 rumah rusak ringan.