David Dao diseret keluar dari pesawat oleh polisi bandara | PT Equityworld Futures
Dalam media sosial China, beberapa pelanggan mengatakan mereka pernah mempunyai pengalaman buruk dengan United. Kecaman lain dibuat dengan secara sarkastik mencampur slogan United “langit yang ramah” dengan video bintang film laga melancarkan pukulan-pukulan.
Gambar yang menunjukkan seorang polisi berwajah seram dan bersenjata lengkap dipasang di atas tulisan “Customer Service United.”
Rekaman video HP menunjukkan seorang penumpang bergumul dengan polisi. Para pejabat United menulis bahwa penumpang tersebut “mengabaikan perintah” petugas keamanan. Seorang analis penerbangan mengatakan, United seharusnya menghindari masalah itu dengan menawarkan insentif lebih besar sehingga lebih banyak orang bersedia secara sukarela membatalkan perjalanan dan turun dari pesawat.
Harga saham maskapai penerbangan Amerika United Airlines merosot 4 persen atau lebih setelah video viral yang menunjukkan seorang penumpang diseret keluar pesawat dan menderita luka memicu kemarahan di Amerika dan beberapa negara lain.
Seorang analis perusahaan penerbangan mengatakan ini adalah inkompetensi paling parah yang pernah dilihatnya dan permintaan maaf perusahaan dinilai tidak memadai, setelah memperlakukan penumpang yang membayar secara tidak manusiawi.
Analis lain Jeremey Stretch mengatakan, ekonomi yang keras dalam bisnis penerbangan membuat maskapai penerbangan sering menerima lebih banyak penumpang daripada kursi yang tersedia.
“Semua perusahaan penerbangan secara rutin menerima lebih banyak penumpang daripada kursi yang tersedia karena mereka tahu, atau berasumsi bahwa biasanya akan ada sejumlah orang yang memesan tempat tetapi tidak muncul,” kata Stretch.
Jurubicara Gedung Putih Sean Spicer menyebut insiden itu “sangat disesalkan”.
“Sungguh menyedihkan melihat cara insiden itu ditangani,” ujar Spicer.
Sean Spicer mengatakan United dan para pejabat lokal sedang menelaah insiden itu, dan diperkirakan pejabat federal tidak akan melakukan penyelidikan secara terpisah
Richard Aboulafia, analis penerbangan, mengatakan tuduhan-tuduhan itu dapat sangat merugikan United di pasar China yang besar, vital dan sedang berkembang.
Richard Aboulafia mengatakan, saham perusahaan penerbangan itu menderita rugi karena United salah dalam cara menangani insiden itu dan permintaan maaf tidak dilakukan dengan baik.
Permintaan maaf yang lebih kuat disampaikan lagi Selasa (11/4) petang di mana CEO United , Oscar Munoz menyebut insiden itu “sungguh mengerikan”, dan berjanji akan membenahi perusahaan penerbangan itu sedemikian rupa sehingga hal-hal serupa itu tidak akan “pernah terjadi lagi”.
Penumpang yang bersangkutan tampaknya adalah keturunan Asia dan beberapa pengecam dalam media sosial menuduh perusahaan penerbangan itu mendiskriminasi orang berdasar ras.
Seret Penumpang hingga Berdarah-darah, United Airlines Digugat | PT Equityworld Futures
CEO United Airlines Oscar Munoz pada hari Rabu telah meminta maaf kepada Dao, keluarganya dan semua pelanggan di pesawat saat insiden terjadi. Dalam sebuah wawancara dengan ABC News, dia berjanji bahwa perusahaannya tidak akan lagi menggunakan aparat penegak hukum untuk menurunkan penumpang dari penerbangan yang overbooked.
”Ini tidak akan, tidak akan pernah terjadi lagi,” kata Munoz. Bos maskapai AS itu telah berada di bawah tekanan publik akibat video perlakukan aparat keamanan maskapai terhadap Dao. Publik bahkan menyerukan agar United Airlines diboikot.
Dalam cuplikan video, Dao diseret paksa para aparat keamanan maskapai dengan kondisi acak-acakan dan mengalami pendarahan di mulut. Dia tetap menolak diturunkan karena merasa jadi penumpang yang sah.”Bunuh saja aku, bunuh aku,” teriak Dao saat insiden terjadi.
Penumpang itu telah dibawa ke rumah sakit. Namun, pengacaranya menyatakan dia sudah pulih dari cedera.
Departemen Penerbangan Chicago mengatakan bahwa dua aparat keamanan yang terlibat dalam pengusiran paksa Dao pada 9 April lalu telah diskors. Dao diseret dari tempat duduknya di pesawat United Airlines yang hendak menuju Louisville, Kentucky.
Sang pengacara, Paul Callan, mengatakan kemarahan publik atas perlakuan terhadap kliennya akan mendorong maskapai untuk melakukan penyelesaian masalah ini secara cepat.
”Karena United memiliki seperti masalah terkait PR (public relation), hal ini memiliki nilai yang jauh lebih besar dari kasus seperti biasanya,” katanya, seperti dilansir Reuters, Kamis (13/4/2017).
Dr David Dao, penumpang yang diseret dari tempat duduknya di pesawat United Airlines oleh aparat keamanan maskapai kini mengajukan gugatan hukum. Gugatan diajukan melalui pengacara di New York bernama Paul Callan.
Insiden di Bandara Internasional O’Hare, Chicago, Amerika Serikat (AS) itu telah menuai kecaman hebat dari publik melalui media sosial. Tindakan aparat maskapai dianggap kejam terhadap penumpang bertiket yang menolak permintaan turun karena kondisi pesawat dinyatakan overbooked.
Pengacara Dao mengajukan permintaan darurat kepada pengadilan negara bagian Illinois untuk memerintahkan meminta operator setempat agar mengamankan rekaman video, rekaman suara kokpit, daftar kru dan penumpang dan bukti lain terkait insiden itu.