Posted by PT. Equityworld Futures on Selasa, 13 Desember 2016
Cristiano Ronaldo mengeluarkan pernyataan yang menyentuh hati usai mendapatkan gelar individu Ballon d'Or 2016. Menurutnya, dia tak akan berarti tanpa bantuan rekan-rekannya. Ronaldo menambahkan bahawa keberhasilan meraih trofi Euro 2016 bersama Portugal merupakan momen paling penting alam kariernya. Maklum saja, sebelumnya dia tak mampu membawa Portugal juara di ajang internasional.
Dia pun meyakini bahwa trofi Euro 2016 merupakan poin penting bagi dirinya untuk bisa menggaet Ballon d'Or.
Meski begitu, dia tak melupakan trofi Liga Champions. "Saya menghormati Liga Champions dan saya selalu ingin meraihnya bersama Madrid. Saya sendiri tak bernafsu untuk mendapatkan gelar ini karena saya mengutamakan keberhasilan tim dan pastinya gelar individu akan mengikutinya," imbuh Ronaldo.
Seperti diketahui, Ronaldo menyabet gelar individu Ballon d"Or 2016 usai mengalahkan rival terberatnya, Lionel Messi, dan striker Atletico Madrid, Antoine Griezmann. Sukses Ronaldo dianggap sangat pantas karena keberhasilannya membawa Real Madrid juara Liga Champions 2015-2016 dan mengantarkan Portugal menjuarai Euro 2016.
"Musim yang tak terlupakan dan mungkin yang terbaik selama karier saya dalam gelar individu," sebut Ronaldo seperti dilansir Marca.
"Saya katakan, tanpa kalian saya tak berarti apa-apa. Jika Madrid dan Portugal tak meraih prestasi besar, saya tak akan meraih penghargaan ini. Sukses besar Madrid dan Portugal merupakan pencapaian bersama," imbuhnya.
Gelar Ballon d’Or Ronaldo Dibayangi Tuduhan Penggelapan Pajak | Equityworld Futures
Kebahagiaan Cristiano Ronaldo yang memenangi gelar Ballon d’Or 2016 dibayangi tuduhan serius atas penggelapan pajak. Ini membuat CR7 tidak senang dengan tuduhan padanya. Ronaldo merasa sangat dirugikan telah dituduh menghindari pajak selama bermain di Spanyol. "Tentu saja (tuduhan) itu merusak kesenangan saya (memenangkan Ballon d’Or), saya berbohong kalau mengatakan tidak,” tutur Ronaldo pada media France Football, dikutip Four Four Two, Selasa (13/12).
Megabintang El Real ini mengaku seperti orang bersalah yang sudah dihukum penjara. Padahal dia merasa tidak melakukan sesuatu yang salah terkait pajaknya, namun dia dituduh melakukan perbuatan tercela itu. Tuduhan itu, kata dia, sangat menganggu kehidupannya dan anaknya yang sudah mulai bersekolah.
Meskipun terusik dengan tuduhan itu, peraih Ballon d’Or empat kali ini optimistis semuanya akan kembali normal. “Kebenaran selalu terungkap, cepat atau lambat,” ujar dia.
Ronaldo juga menyebut tuduhan itu menyulitkan dirinya, seluruh keluarganya, dan orang yang bekerja untuknya. Pada media, Ronaldo meminta semua pihak terbuka dan transparan melakukan hal baik. Sebab, menurutnya, tidak ada alasan baginya untuk berbohong, terutama soal pajak.
Pemain timnas Portugal ini menegaskan, ia masih menganggap wajar ketika media membicarakan soal kehidupan pribadi, teman-teman, tempatnya berlibur, dan soal kekasih. Namun, dengan tuduhan penghindaran pajak seperti ini, menurutnya, masalah yang sangat serius. “Rasanya sakit karena kami selalu berusaha untuk melakukan semua dengan baik,” tegas dia.
Ronaldo: Tahun 2016 Karier Terbaik Saya | Equityworld Futures
Cristiano Ronaldo sudah dinobatkan sebagai peraih Ballon d’Or 2016. Ronaldo mengalahkan Lionel Messi dan Antoine Griezmann untuk merebut Ballon d’Or untuk keempat kalinya.
Meskipun, saat melakoni final Piala Eropa, Ronaldo tidak bermain penuh akibat cedera yang dialaminya. Namun, Ronaldo tetap berada di pinggir lapangan untuk memberi dorongan semangat bagi seluruh pemain Portugal memenangkan gelar. Hasilnya, sebuah gol Eder di masa perpanjangan waktu membuat Prancis harus gigit jari merelakan gelar juara menjadi milik Portugal.
Menurut Ronaldo, merebut gelar juara untuk Portugal merupakan momen emosional. Hal ini sama seperti yang dialaminya ketika pertama kali merebut Ballon d’Or tahun 2008 lalu. “Ini seperti gelar Ballon d’Or pertama di 2008, sangat spesial. Singkatnya, ini jadi tahun yang tak terlupakan,” ujar dia.
Kesuksesan Ronaldo menyabet gelar ini tidak lepas dari kesuksesannya bersama Real Madrid dan Portugal selama 2016. Bersama El Real, Ronaldo meraih gelar Liga Champion, sedangkan bersama negaranya Portugal, pria 31 tahun merebut gelar Piala Eropa untuk pertama kalinya di Prancis 2016 kemarin.
Bagi Ronaldo pencapaian dua gelar juara bersama Madrid dan Portugal menjadi lengkap setelah dia menyabet Ballon d’Or. “2016 tidak diragukan lagi tahun terbaik dalam karir saya, baik secara kolektif dan sebagai individu,” ungkap Ronaldo pada media France Football dikutip ESPN FC, Selasa (13/12). Baginya memenangkan gelar bersama Portugal adalah menemukan yang hilang dari karirnya. Gelar Piala Eropa untuk Portugal kemarin merupakan gelar paling penting dari karir sepakbolanya.
Berbeda dengan gelar Liga Champion yang diraih Madrid, klub asal Ibu Kota Spanyol sudah terbiasa untuk merebut gelar. Terbukti 11 piala Liga Champion sudah dipulangkan, sedangkan Portugal, belum pernah merasakan gelar juara apapun.