Posted by PT. Equityworld Futures on Rabu, 21 Desember 2016
Polri melakukan persiapan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Jaya 2017 di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (22/12). Apel ini dilaksanakan dalam rangka pengamanan perayaan hari Natal dan Tahun Baru 2017. Kapolri Jenderal Tito Karnavian memimpin langsung apel gelar pasukan tersebut untuk pengamanan acara rutin tahunan tersebut.
Kemudian, lanjut dia, pihaknya juga sudah waspada terkait mobilitas dari satu tempat ke tempat lain karena adanya kegiatan liburan. Karena itu, pihaknya akan melakukan pengamanan agar mobiltas masa tersebut dapat terselenggara baik, aman dan lancar baik jalur darat, udara ataupun jalur laut.
"Beberapa waktu lalu koordinasi sudah dilaksanakan dengan jajaran Kementrian Perhubungan, TNI dan Pemda dalam rangka pengamanan terutama jalur panturan dan khususnya tol cipali yang bsberapa waktu lalu dapat masalah waktu arus mudik dan balik," jelas Tito.
Dalam acara tersebut turut hadir Kapolda Metro Jaya, Irjen M Iriawan dan pejabat utama Polda Metro Jaya, para Kapolres di wilayah hukum Polda Metro Jaya dan tamu undangan. Selain itu, juga tampak Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Pangdam Jaya Mayor Jenderal Teddy Lhaksmana, dan Plt Gubernur DKI Jakarta Soni Soemarsono.
Tito mengungkapkan dalam pengamanan hari Natal dan Tahun Baru 2017 pihaknya akan menurunkan puluhan personel gabungan. Operasi Lilin sendiri akan digelar pada 23 Desember 2016 hingga 1 Januari 2017. Menurut Tito, polisi akan mengantisipasi terhadap beberapa gangguan Kamtibnas yang dapat mengancam masyarakat Ibu Kota.
"Aksi gangguan kamtibnas dalam bentuk terorisme kemudian konflik yang trus diwaspadai konflik berbau keagamaan dan ideologi kemudian kita juga kejahatan konvensional yang lain seperti pencurian rumah kosong yng ditinggalkan kemudian perampokan dan lain-lain," kata Tito di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (22/12).
Kapolri Singgung Aksi Sweeping dan Gangguan Ibadah Jelang Natal | Equityworld Futures
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian pagi ini, Kamis (22/12/2016) memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin 2016 di Silang Monas, Jakarta Pusat. Dalam amanatnya, jenderal bintang empat ini sempat menyinggung beberapa peristiwa yang terjadi belakangan hingga menganggu stabilitas keamanan.
"Saya minta pada rekan yang melaksanakan operasi eratkan hubungan antara pihak terkait dalam pengamanan. Setelah itu identifikasi tiap wilayah apa saja kerawanan segera lakukan langkah proaktif dan sekaligus langkah hukum jika diperlukan," tegas mantan Kapolda Papua itu.
Beberapa di antaranya yakni soal aksi sweeping terkait fatwa MUI yang dilakukan oleh ormas di beberapa daerah hingga adanya gangguan kamtibnas saat ibadah Natal di wilayah Bandung, Jawa Barat.
"Sebelum Operasi Lilin 2016, sudah terjadi beberapa dinamika seperti gangguan ibadah di beberapa tempat, di antaranya Bandung. Ini jadi perhatian bersama," kata Tito Karnavian. Untuk itu, Tito Karnavian meminta semua pihak agar bersinergi sehingga pengamanan Natal dan Tahun Baru 2017 bisa berjalan aman, damai, dan hikmat.
Tito Karnavian juga mengingatkan seluruh jajarannya mengedepankan pendekatan yang soft selama rangkaian pengamanan Natal dan Tahun Baru 2017. Jika diperlukan, upaya penegakan hukum juga harus diterapkan, utamanya untuk sweeping demi menunjukkan eksistensi negara dalam melindungi masyarakat.
Kapolri Pimpin Apel Pengamanan Natal & Tahun Baru di Monas | Equityworld Futures
Kepolisian mengadakan apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Terpusat “Lilin 2016” dalam rangka pengamanan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017, di Monumen Nasional (Monas), Kamis, (22/12/2016).
Apel gelar pasukan itu dimulai pada pukul 07.00 wib, dipimpin oleh Kapolri didampingi Panglima TNI sedangkan yang dipercaya sebagai komandan upacara adalah Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Dwiyono. Tito mengatakan jika Operasi Lilin akan berlangsung selama 10 hari, mulai tanggal 23 Desember hingga 1 Januari.
Apel ini merupakan gabungan personel dari unsur TNI dan Polri serta beberapa Stakeholder dan elemen masyarakat lainnya.
Adapun yang hadir dalam apel gelar pasukan yakni Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M Iriawan, Pangdam Jaya, Mayjen TNI Teddy Lhaksmana, Plt Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono.