Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Klaten Sri Hartini dalam sebuah operasi tangkap tangan.
Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan Sri Hartini turut ditangkap bersama pihak-pihak lainnya. "Benar. Salah satunya (Bupati Klaten)," kata Agus Rahardjo saat dihubungi, Jakarta,Jumat (30/12/2016). Belum diketahui kasus yang menjerat politikus PDI Perjuangan tersebut. Sementara itu,Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan pihaknya segera mengumumkan secara resmi hasil OTT tersebut.
Pejabat Daerah yang Ditangkap KPK Seorang Bupati | Equity World
KPK kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) kepala daerah di Jawa Tengah. Pejabat yang ditangkap adalah seorang bupati. Jubir KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi membenarkan operasi tangkap tangan menjelang akhir tahun ini.
"Pagi ini, kami menerima informasi di daerah Jawa Tengah," ujarnya, Jumat (30/12/2016). Namun belum ada penjelasan rinci dari KPK mengenai bupati yang terkena OTT tersebut.
Selain Bupati Klaten, KPK Juga Tangkap Sejumlah Pihak Lain | Equity World
Bupati Klaten Sri Hartini ditangkap penyidik KPK pagi ini. Selain Sri, ada sejumlah pihak lain yang ditangkap KPK. "Ada beberapa orang yang telah diamankan, termasuk penyelenggara negara," ujar Jubir KPK Febri Diansyah ketika dikonfirmasi, Jumat (30/12/2016).
Sebagian tim penyidik KPK masih berada di lapangan untuk melakukan pendalaman. Kasus ini masih berada di tahap penyelidikan. Status para pihak yang tertangkap masih terperiksa. KPK memiliki waktu 1 x24 jam untuk menentukan status hukum mereka.
Sesuai dengan aturan yang berlaku, bupati termasuk dalam kategori penyelenggara negara. Diduga OTT ini dilakukan terkait praktek suap menyuap. Belum diketahui terkait apa suap menyuap tersebut.